Capacity Building Pemahaman Tentang Asean Economic Community (AEC) di MAN 1 Bandar Lampung dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045

Authors

  • Desy Churul Aini
  • Siti Azizah

DOI:

https://doi.org/10.23960/jsh.v2i1.60

Keywords:

Hak Kekayaan Intelektual, Hak Kekayaan Intelektual Komunal, Hak Cipta

Abstract

Era Globalisasi saat sekarang ini telah menjadi kenyataan yang menyatukan seluruh negara di dunia ini melalui aktifitas ekonomi, ilmu pengetahauan dan teknologi, politik, dan sosial budaya. Salah satu dampak globalisasi adalah munculnya Regional Economic Integration diberbagai belahan dunia ini salah satunya adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kelanjutan komitmen seluruh negara ASEAN setelah memasuki MEA 2015 adalah MEA 2025. Cetak biru 2025 bertujuan meningkatkan kualitas integrasi dan pertumbuhan ekonomi di kawasan. Peningkatan integrasi ini akan dilakukan melalui lima Pilar MEA 2025 yaitu (1) Ekonomi ASEAN yang terintegrasi dan kohesif; (2) ASEAN yang kompetitif dan dinamis; (3) peningkatan konektivitas dan kerja sama sektoral; (4) ASEAN yang tangguh, inklusif, dan berorientasi serta fokus ke masyarakat; serta (5) ASEAN Global. Hal yang sungguh memprihatinkan adalah persoalan sosialisasi dan edukasi yang kurang gencar sehingga para stakeholders atau pemangku kepentingan banyak yang tidak mengetahui secara jelas berbagai skim perdagangan bebas tersebut. Sehingga, dengan demikian tidak ada persiapan matang menghadapi kompetisi bebas dalam MEA itu. Baru menjelang saat dilaksanakan kita kerja keras menyiapkan diri, sementara sebagian pesaing kita sudah jauh didepan dengan berbagai strategi untuk memenangkan atau mendapatkan keuntungan terbesar dari keterbukaan atau integrasi ekonomi yang terjadi. Capacity Building tentang Pemahaman Asean Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean kepada siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung adalah judul pelaksanaan penyuluhan tentang Capacity Building Asean Economic Community (AEC) dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandar Lampung, yang diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 29 Agustus 2020 dapat disimpulkan sebagai berikut; Tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandar Lampung tentang Asean Economic Community (AEC) dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 sebelum dilakukan sosialisasi masih rendah. Hal ini tercermin dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber dari peserta penyuluhan. Pengetahuan dan pemahaman peserta penyuluhan tentang konsep Asean Economic Community (AEC) sebagai Upaya menyongsong Indonesia Emas 2045, sesudah penyuluhan meningkat. Indikator kesimpulan ini didapat dari terjawabnya dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh narasumber kepada para peserta sekitar masalah konsep Asean Economic Community (AEC).

Downloads

Published

2021-12-29